Ada kalanya Anda mempunyai kegiatan mendadak yang tidak bisa ditolak,
dan parahnya anak Anda tidak bisa ikut karena berbagai alasan, misalnya
terlalu kecil untuk diajak, atau medan tujuan Anda akan sangat tidak
nyaman untuk si kecil.
Ditambah lagi jika Anda tinggal jauh dari orang tua atau mertua,
sehingga Anda tidak mempunyai keluarga dekat untuk menititipkan anak.
Jalan keluarnya hanya satu, yakni menitipkan pada tetangga. Sebenarnya
keputusan ini tidaklah salah, namun Anda harus berhati-hati. Anda dapat
membaca tips ini agar bisa membantu.
Minta izin terlebih dahulu
Sebelum menitipkan anak Anda pada si tetangga, sebaiknya Anda meminta
izin pada tetangga Anda terlebih dahulu. Tanyakan apakah ia ada kegiatan
keluar rumah atau mempunyai kesibukan lain.
Karena jika tetangga Anda juga sedang sibuk, bukan hanya dapat
memberatkan si tetangga, tapi juga kasihan pada anak Anda sendiri karna
akan kurang diperhatikan nantinya. Berikan alasan yang tepat sehingga
Anda harus menitipkan anak Anda padanya.
Konsultasikan pada suami
Konsultasikan pada suami atas keputusan Anda ini. Jika suami bisa
pulang kerja atau ambil cuti, Anda juga tidak perlu menitipkan ke
tetangga. Atau, suami bisa pulang lebih cepat dari biasanya untuk
menjemput anak anda, sehingga anak Anda tidak akan berlama-lama di rumah
tetangga.
Menjelaskan pada anak
Jika situasi mengharuskan Anda untuk menitipkannya pada tetangga,
jelaskanlah pada anak Anda terlebih dahulu. Jangan sampai dia terkejut
dan tidak mau untuk dititipkan. Pilihlah tetangga yang cukup dekat dan
akrab dengannya. Hal ini akan meningkatkan kenyamanan dan ketenangan
pada anak Anda.
Sediakan camilan dan makan siang
Belikan makanan kesukaan si buah hati. Makanan atau camilan akan
mmbuatnya lebih tenang lebih lama dan tidak rewel dengan alasan
kelaparan. Siapkan makan siangnya sehingga si tetangga tidak perlu repot
untuk memasakkan makanan untuk anak anda.
Jelaskan sedikit tentang anak Anda pada si tetangga
Jika anak Anda sedang sakit atau mempunyai kebiasaan-kebiasaan unik,
coba jelaskan pada tetangga anda. Kebiasaan unik ini mungkin bisa berupa
makanan pantangannya, minuman atau makanan yang ia sukai, apa yang
harus dilakukan jika ia mendadal rewel dan tidak jelas, banyaknya susu
yang ia minum biasanya ataupun obat apa saja yang harus ia minum. Dengan
mengetahuinya, siapa tau jika anak Anda mendadak rewel, dia akan cepat
bisa menghadapinya.
Perhatikan keadaan rumah tetangga Anda
Berhati-hatilah pada tetangga yang mempunyai sumur atau binatang
peliharaan yang bisa menggigit. Minimal Anda bisa mengingatkan anak Anda
untuk tidak mendekati tempat-tempat yang bisa membahayakannya.
Berikan nomor ponsel Anda. Sebelum pergi, berikan nomor ponsel Anda
atau suami anda. Hal ini untuk jaga-jaga jika ada sesuatu hal yang
terjadi, atau anak Anda tiba-tiba membutuhkan sesuatu.
Usahakan pulang cepat
Jangan pulang terlalu larut atau berlama-lama diluar pada waktu anak
Anda berada di tangan orang lain. Sebaiknya selesaikanlah urusan Anda
secepatnya, jika sudah selesai segeralah pulang untuk mengambil anak
anda.
Anak Anda tidak dapat merasa nyaman dengan orang lain dalam waktu yang
lama. Sama halnya dengan tetangga Anda yang mungkin akan mempunyai
kegiatan lainnya yang harus ia lakukan. (nbl)
perempuan.com