Istilah emboli tiba-tiba sering dibicarakan masyarakat sejak munculnya kasus dugaan malpraktik yang dilakukan oleh dokter Ayu sehingga menyebabkan kematian pasiennya di sebuah rumah sakit di Manado. Diduga, sang pasien mengalami emboli saat proses melahirkan sehingga akhirnya meninggal.
Apa itu emboli? Pada dasarnya emboli adalah suatu kondisi di mana sebuah benda asing masuk dan terbawa aliran darah kemudian menyumbat aliran darah ke suatu organ. Karena aliran darah dan oksigen tersumbat, maka organ tersebut akan mengalami gagal fungsi. Penyebab sumbatan umumnya berupa partikel yang kecil yang lepas atau pecah dari bagian tubuh lain dan berkeliling tubuh bersama aliran darah sampai akhirnya menyangkut di pembuluh darah yang terlalu sempit untuk dilalui.
Apa saja yang bisa menyumbat?
- Gumpalan darah
Beberapa kondisi, seperti obesitas, penyakit jantung, kanker dan kehamilan bisa menyebabkan pengentalan darah sehingga menggumpal tanpa adanya perdarahan. Gumpalan bisa ikut aliran darah sebelum akhirnya bersarang di salah satu organ tubuh.
- Lemak
Partikel lemak masuk ke dalam aliran darah dan menyebabkan sumbatan. Biasanya merupakan komplikasi dari patah tulang panjang (missal: tulang paha) dan kerusakan sumsum tulang atau komplikasi luka bakar.
- Udara
Emboli juga bisa terjadi saat gelembung udara memasuki aliran darah. Biasanya ini terjadi pada penyelam yang terlalu cepat naik ke permukaan air. Perubahan tekanan dalam air mengakibatkan gelembung nitrogen terbentuk dalam aliran darah, menyebabkan penyakit dekompresi. Selain itu, gelembung udara juga bisa masuk lewat pembuluh darah yang terbuka saat tindakan bedah, dan saat memasukkan infus atau kateter.
Udara bisa masuk lewat pembuluh darah yang terbuka pada bedah apa pun. Pada bedah Caesar, gelembung udara bisa masuk lewat pembuluh-pembuluh darah di dinding rahim yang ikut membesar seiring pembesaran rahim. Kalaupun gelembung udara masuk, seringnya amat kecil sehingga tidak ada pengaruhnya terhadap kondisi Mama. Kejadian masuknya gelembung udara yang cukup besar sampai terbawa aliran darah ke jantung dan mengakibatkan henti jantung sangatlah jarang.
- Kolesterol
Mereka yang menderita aterosklerosis (penyempitan pembuluh darah akibat penumpukan plak kolesterol) juga berisiko terkena emboli jika pecahan plak lepas dari dinding pembuluh darah.
- Air ketuban
Cairan ketuban yang ‘merembes’ masuk ke pembuluh darah juga bisa menyebabkan bekuan yang jika mencapai paru-paru akan mengakibatkan emboli paru
Apa itu emboli? Pada dasarnya emboli adalah suatu kondisi di mana sebuah benda asing masuk dan terbawa aliran darah kemudian menyumbat aliran darah ke suatu organ. Karena aliran darah dan oksigen tersumbat, maka organ tersebut akan mengalami gagal fungsi. Penyebab sumbatan umumnya berupa partikel yang kecil yang lepas atau pecah dari bagian tubuh lain dan berkeliling tubuh bersama aliran darah sampai akhirnya menyangkut di pembuluh darah yang terlalu sempit untuk dilalui.
Apa saja yang bisa menyumbat?
- Gumpalan darah
Beberapa kondisi, seperti obesitas, penyakit jantung, kanker dan kehamilan bisa menyebabkan pengentalan darah sehingga menggumpal tanpa adanya perdarahan. Gumpalan bisa ikut aliran darah sebelum akhirnya bersarang di salah satu organ tubuh.
- Lemak
Partikel lemak masuk ke dalam aliran darah dan menyebabkan sumbatan. Biasanya merupakan komplikasi dari patah tulang panjang (missal: tulang paha) dan kerusakan sumsum tulang atau komplikasi luka bakar.
- Udara
Emboli juga bisa terjadi saat gelembung udara memasuki aliran darah. Biasanya ini terjadi pada penyelam yang terlalu cepat naik ke permukaan air. Perubahan tekanan dalam air mengakibatkan gelembung nitrogen terbentuk dalam aliran darah, menyebabkan penyakit dekompresi. Selain itu, gelembung udara juga bisa masuk lewat pembuluh darah yang terbuka saat tindakan bedah, dan saat memasukkan infus atau kateter.
Udara bisa masuk lewat pembuluh darah yang terbuka pada bedah apa pun. Pada bedah Caesar, gelembung udara bisa masuk lewat pembuluh-pembuluh darah di dinding rahim yang ikut membesar seiring pembesaran rahim. Kalaupun gelembung udara masuk, seringnya amat kecil sehingga tidak ada pengaruhnya terhadap kondisi Mama. Kejadian masuknya gelembung udara yang cukup besar sampai terbawa aliran darah ke jantung dan mengakibatkan henti jantung sangatlah jarang.
- Kolesterol
Mereka yang menderita aterosklerosis (penyempitan pembuluh darah akibat penumpukan plak kolesterol) juga berisiko terkena emboli jika pecahan plak lepas dari dinding pembuluh darah.
- Air ketuban
Cairan ketuban yang ‘merembes’ masuk ke pembuluh darah juga bisa menyebabkan bekuan yang jika mencapai paru-paru akan mengakibatkan emboli paru
Sumber: parenting.co.id
Gambar: obatsakit2011.blogspot.com
Gambar: obatsakit2011.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar