Berbelanja bersama merupakan kesempatan emas untuk mengenalkan dan mengajarkan aturan kepada si tiga tahun. Anda pun harus memahami beberapa hal jika ingin mengajak balita berbelanja.
Balita usia tiga tahun sudah bisa memahami bahwa di luar rumah juga ada aturan. Melalui belanja bersama di supermarket, balita akan lebih memahami soal aturan-aturan tersebut. Anda dapat menyebutkan aturan umum di supermarket, atau mengajarkannya untuk berhati-hati agar tidak menyenggol rak-rak di sana.
Anak-anak balita pada dasarnya senang diajari aturan-aturan, pengecualian dan konsekuensinya. Mereka secara naluriah membutuhkan penjelasan atas semua yang boleh atau tidak boleh dilakukan.
Berikut tips-tips jika ingin mengajak balita Anda berbelanja:
Balita usia tiga tahun sudah bisa memahami bahwa di luar rumah juga ada aturan. Melalui belanja bersama di supermarket, balita akan lebih memahami soal aturan-aturan tersebut. Anda dapat menyebutkan aturan umum di supermarket, atau mengajarkannya untuk berhati-hati agar tidak menyenggol rak-rak di sana.
Anak-anak balita pada dasarnya senang diajari aturan-aturan, pengecualian dan konsekuensinya. Mereka secara naluriah membutuhkan penjelasan atas semua yang boleh atau tidak boleh dilakukan.
Berikut tips-tips jika ingin mengajak balita Anda berbelanja:
- Pertimbangkan jam-jam tertentu di mana pengunjung supermarket tidak ramai.
- Pastikan pula tempat belanja aman dan nyaman untuk anak, termasuk keamanan dan kebersihan troli.
- Anda dapat memintanya duduk tenang sementara Anda mendorong troli dan memasukkan belanjaan.
- Sebutkan warna dan bentuk benda yang Anda masukkan ke troli berikut jumlahnya. Di sini balita belajar mengelompokkan benda.
- Anda juga dapat menyebutkan kompartemen supermarket berdasarkan kebutuhan hidup, misalnya rak sabun, rak makanan, dan sebagainya.
- Anda dapat berbelanja tanpa troli jika balita Anda adalah tipe yang mudah diatur dan tenang. Pastikan balita dituntun dan diingatkan untuk berhati-hati.
Apabila pengalaman pertama belajar sambil belanja bersama si tiga tahun gagal, jangan putus asa! Cobalah memersiapkannya lagi dengan lebih cermat. (AyahBunda.co.id)
0 komentar:
Posting Komentar