Agar tidak boros saat belanja bulanan, ikuti beberapa tip berikut ini:
1. Buat daftar menu makanan mingguan, agar kita tidak membeli bahan makanan yang akhirnya mubazir.
2. Jangan pergi berbelanja ketika lapar. Kita akan tergoda membeli, karena semua makanan di rak jadi terasa menggiurkan.
3. Tempel catatan di kulkas, barang apa yang sudah habis, supaya saat berbelanja kita tidak melihat-lihat barang lain.
4. Beli produk promosi (turun harga atau buy 1 get 2), supaya bulan depan tidak perlu membeli produk itu lagi.
5. Simpan bon belanja, agar kita bisa membandingkan harga bulan ini dan bulan lalu, dan tahu saat harga sedang murah.
6. Catat belanjaan Anda sebulan, supaya kita tahu barang apa yang bikin dompet kita ‘meledak’. Kudapan? Atau produk pembersih?
7. Ganti daging dengan produk makanan berprotein, seperti telur atau tahu-tempe. Harganya lebih bersahabat.
8. Cari produk ‘istimewa’ dari masing-masing supermarket. Misalnya, supermarket A harga ikannya lebih murah dibanding supermarket B.
9. Beli barang produksi supermarket itu. Tisu, pembersih lantai, gula pasir, terkadang juga diproduksi supermarket. Kualitasnya cukup baik dan jelas lebih murah.
10. Jangan berbelanja hanya satu barang di satu supermarket. Biaya bensin dan parkir tidak sepadan dengan harga barang yang kita beli.
1. Buat daftar menu makanan mingguan, agar kita tidak membeli bahan makanan yang akhirnya mubazir.
2. Jangan pergi berbelanja ketika lapar. Kita akan tergoda membeli, karena semua makanan di rak jadi terasa menggiurkan.
3. Tempel catatan di kulkas, barang apa yang sudah habis, supaya saat berbelanja kita tidak melihat-lihat barang lain.
4. Beli produk promosi (turun harga atau buy 1 get 2), supaya bulan depan tidak perlu membeli produk itu lagi.
5. Simpan bon belanja, agar kita bisa membandingkan harga bulan ini dan bulan lalu, dan tahu saat harga sedang murah.
6. Catat belanjaan Anda sebulan, supaya kita tahu barang apa yang bikin dompet kita ‘meledak’. Kudapan? Atau produk pembersih?
7. Ganti daging dengan produk makanan berprotein, seperti telur atau tahu-tempe. Harganya lebih bersahabat.
8. Cari produk ‘istimewa’ dari masing-masing supermarket. Misalnya, supermarket A harga ikannya lebih murah dibanding supermarket B.
9. Beli barang produksi supermarket itu. Tisu, pembersih lantai, gula pasir, terkadang juga diproduksi supermarket. Kualitasnya cukup baik dan jelas lebih murah.
10. Jangan berbelanja hanya satu barang di satu supermarket. Biaya bensin dan parkir tidak sepadan dengan harga barang yang kita beli.
11. Perhatikan harga barang di mesin register. Katanya, harga didiskon, ternyata tidak. Atau, kasir tanpa sengaja memasukkan harga 2 kali.
12. Bandingkan harga dengan tempat lain, agar kita bisa mendapatkan harga terendah.
13. Berbelanja bukan di waktu favorit. Tanggal muda, misalnya, kita merasa punya uang, lalu memborong semua barang. Atau, saat weekend kita jadi tidak fokus karena supermarket penuh. Waktu belanja terbaik adalah malam hari atau jam makan siang. Pada jam itu biasanya supermarket sepi.
14. Belanja ketika anak di sekolah mengurangi kemungkinan membeli segala macam kudapan yang mereka inginkan.
15. Pakai kartu belanja supermarket tersebut. Biasanya ada promosi bagi pemegang kartu, baik berupa barang maupun diskon belanja.
16. Jika merasa lapar setelah belanja, makanlah di food court. Lebih murah ketimbang restoran.
17. Buat sendiri bekal sehat untuk anak. Daripada membeli nugget atau chicken wing yang mahal, buat sendiri sandwich isi telur dan sayur.
18. Beli satu paket lebih murah. Beli satu ekor daging ayam misalnya, lebih murah dibanding beli satu paket dada atau sayap ayam saja.
19. Budgeting. Bawa uang secukupnya, sesuai bujet belanja rutin kita.
20. Belanja di pasar tradisional. Butuh bayam satu ikat? Beli saja di pasar atau tukang sayur. Supermarket biasanya menyediakan ikatan besar
12. Bandingkan harga dengan tempat lain, agar kita bisa mendapatkan harga terendah.
13. Berbelanja bukan di waktu favorit. Tanggal muda, misalnya, kita merasa punya uang, lalu memborong semua barang. Atau, saat weekend kita jadi tidak fokus karena supermarket penuh. Waktu belanja terbaik adalah malam hari atau jam makan siang. Pada jam itu biasanya supermarket sepi.
14. Belanja ketika anak di sekolah mengurangi kemungkinan membeli segala macam kudapan yang mereka inginkan.
15. Pakai kartu belanja supermarket tersebut. Biasanya ada promosi bagi pemegang kartu, baik berupa barang maupun diskon belanja.
16. Jika merasa lapar setelah belanja, makanlah di food court. Lebih murah ketimbang restoran.
17. Buat sendiri bekal sehat untuk anak. Daripada membeli nugget atau chicken wing yang mahal, buat sendiri sandwich isi telur dan sayur.
18. Beli satu paket lebih murah. Beli satu ekor daging ayam misalnya, lebih murah dibanding beli satu paket dada atau sayap ayam saja.
19. Budgeting. Bawa uang secukupnya, sesuai bujet belanja rutin kita.
20. Belanja di pasar tradisional. Butuh bayam satu ikat? Beli saja di pasar atau tukang sayur. Supermarket biasanya menyediakan ikatan besar
Sumber: Femina.co.id, image: slate.com
0 komentar:
Posting Komentar