Saat melakukan perjalanan ke luar kota, kemacetan bisa menghadang kapan saja. Agar balita tak bosan dan stress dijalan, inilah yang bisa Anda lakukan
Bepergian ke luar kota lewat darat dengan balita, bisa menjadi perjalanan yang menantang sekaligus menyenangkan. Tantangannya, kemacetan menjebak Anda dan balita selama berjam-jam di jalan. Itu tentu bisa membuat balita, yang sedang gemar bergerak, merasa bosan, stress, dan lelah.
Untuk menyiasati perjalanan yang panjang, bawalah buku, cd lagu, kertas dan alat gambar, mainan dan makanan kesukaan anak, yang bisa dinikmati di perjalanan. Namun bila rasa bosan masih melanda, keluarkan jurus pamungkas: ajak ia melakukan permainan asyik dan seru! Di bawah ini ide-ide pilihan Ayahbunda:
- Menghitung Hewan Piaraan. Ajak anak untuk menghitung satu benda atau hewan yang spesifik, misalnya kerbau, sapi, atau truk, yang ia lihat dari jendela. Permainan ini bisa melatih konsentrasi anak sekaligus belajar matematika.
- Suara Aneh. Ajak anak untuk membuat suara-suara aneh seperti "toing", "grrr", "wouwo", "ding-ding", "teot-teot", dan sebagainya. Bersama anak, pilih kata aneh yang paling disukai. Lalu buat kesepakatan, kata "toing" diucapkan jika melihat mobil truk pengangkut bahan bakar. Kata "gerr" diucapkan jika melihat bus besar, kata wow-wow diucapkan saat melihat sedan warna merah, dan kata "teot-teot" diucapkan saat melihat seekor kucing. Melatih anak untuk teliti mengamati.
- Main tebak-tebakan. Ketika main tebak-tebakan, sebaiknya Anda bertanya pada anak dan biarkan ia menebak. Beberapa pertanyaan, misalnya, "Apa nama nasi sebelum menjadi beras", "Apa nama sesuatu yang bisa kau tendang", "Apa yang bisa terbang tanpa sayap", "Apa yang punya leher tapi tidak punya kepala", "Apa nama sayur kesukaanmu", "Di kota apa nenek dan kakek tinggal", "Apa nama alat untuk memotong rambut", "Apa sayuran kesukaan kelinci", "Apa nama bumbu pedas yang tidak kamu suka", dan sebagainya. Permainan ini melatih daya pikir anak sekaligus memberinya pengetahuan baru.
- Bermain Mimik. Bermain mimik adalah membuat wajah dengan mimik sedih, gembira, kaget, marah, terkejut, bingung, ngantuk, menangis, dan sebagainya. Minta anak menunjukkan mimik sesuai dengan yang Anda sebut, misalnya, mimik sedih. Beri anak giliran meminta Anda menunjukan mimik wajah sesuai dengan keinginannya. Melatih anak untuk memahami bahasa tubuh.
- Main dengan tangan. Ada banyak permainan dengan tangan yang bisa Anda ajarkan kepada anak selagi macet: suwit (versi ibu jari, telunjuk, dan kelingking atau versi batu, gunting, kertas), hom pim pah (minimal harus tiga orang), adu gajah (menggunakan ibu jari, telunjuk dan kelingking), tebak benda di dalam genggaman, dan lain-lain. Mengajarkan pengetahuan baru dan melatih motorik halus.
- Teman Baru. Saat terjebak macet, turunlah dari kendaraan, apalagi jika pengendara lain juga melakukan hal yang sama. Ajak anak Anda mencari teman-teman baru yang sebaya atau tidak. Ajari dia untuk mengenalkan diri, bertanya nama temannya, dam berbagi makanan/mainan. Hal ini bisa melatih anak bersosialisasi
0 komentar:
Posting Komentar