Jumat, 30 Mei 2014

9 Tips Menemani Anak Menjelajahi Dunia Maya

Teknologi sangat berdekatan sekali dengan kehidupan kita, tidak terkecuali untuk anak-anak. Zaman dahulu, anak-anak lebih sering bermain lompat tali, gundu, petak umpet, atau layang-layang berbeda dengan sekarang dimana anak-anak pada usia taman kanak kanak sudah dapat memainkan gadget. Bahkan memasuki sekolah dasar, anak-anak fasih berselancar di dunia maya. Sebenarnya tidak selamanya dunia maya berpengaruh buruk pada perkembangan anak.

Apabila anda sebagai orang tua dapat membimbingnya dan mengarahkan ke arah positif, banyak sekali yang didapatkan dari perkembangan dunia maya. Internet dapat menjadi salah satu media yang memberikan nilai edukatif yang positif. Melindungi anak-anak di Internet bukan hanya tentang memasang filter konten. Dibutuhkan rencana proaktif yang mencakup semua perangkat yang bisa mengakses Internet. Anda dapat mencari semua perangkat internet yang mampu untuk jejak konten yang tidak pantas.

Berikut adalah beberapa tips yang dapat anda ambil ketika menemani anak menjelajah dunia maya :

1.   Kendalikan semua password administrasi komputer di rumah anda. Tanpa password yang diketahui  oleh anak anda, sehingga anak akan meminta izin untuk mengakses internet dan anda dapat membatasi penggunaannya.

2.   Gunakan software penyaringan untuk memblokir konten yang tidak pantas (seperti pidato kebencian, rasisme, konten dewasa dan permainan yang tidak pantas) berdasarkan kategori usia. Perlu diingat, konten filtering software saja tidak akan melindungi anak-anak ketika berseluncur di dunia maya, akan tetapi peranan anda untuk sebagai orang masih sangat dibutuhkan.

3.   Hindari kamera video pada PC dan menonaktifkan built-in perangkat pada laptop (berkonsultasi dengan panduan manual komputer Anda). Hal ini untuk menghindari beberapa penyimpangan yang terjadi di dunia maya, apabila akan menggunakannya sebaiknya anda memberikan waktu.

4.   Jika anak anda berusia remaja dan menggunakan situs jejaring sosial sebaiknya anda meninjau apa yang anak anda posting (baik pribadi dan halaman publik).

5.   Sangat penting bahwa anda berbicara dengan anak Anda tentang risiko dalam penggunaan internet. Beritahu anak-anak Anda tidak pernah memposting informasi pribadi secara online dan tidak pernah bertemu orang secara pribadi bahwa mereka telah bertemu secara online.

6.   Sebisa mungkin komputer berada di suatu ruangan umum seperti ruangan kerja atau ruang keluarga yang bisa dipakai bersama-sama, jangan letakan komputer di kamar pribadinya sehingga memudahkan anda untuk memonitornya.

7.   Bekerjasama dengan ISP. Apabila memungkinkan anda dapat bekerja sama dengan penyedia layanan internet (ISP), salah satunya dapat membantu anda dalam mengontrol penggunaan akses anak-anak anda pada situs situs tertentu, bahkan beberapa software parental control dapat anda gunakan secara gratis.

8.   Maksimalkan Browser Anda. Jika ISP tidak memiliki kemampuan seperti yang diuraikan diatas, maka  anda masih dapat menggunakan pilihan lainnya. Misalnya dengan menggunakan Internet Explorer, anda dapat memilih program Content Advisor  yang dijumpai pada Tools > Internet Options > Content. Sehingga akan membantu dalam menyaring bahasa, kekerasan dan situs khusus dewasa yang berada di internet.

9.   Kenali situs sesuai dengan usia anak anda. Anda dapat memilihkan beberapa situs-situs yang cocok untuk usia anak anda, beberapa situs seperti film, musik, pengetahuan dan lain-lain yang dapat disesuaikan dengan usia anak anda.

Sumber : Bidanku.com

0 komentar:

Posting Komentar