
SI adalah makanan terbaik bagi bayi Anda.
Bagaimana cara mengoptimalkan kualitas ASI Anda? Salah satunya adalah
memilih makanan yang tepat.
1. SALMON
Mengapa penting? Ikan salmon adalah salah satu makanan terbaik untuk
ibu menyusui, sebab sarat akan asam lemak omega-3, berupa DHA. DHA
penting perannya terhadap fungsi dan perkembangan saraf bayi Anda. Apa
lagi? Salmon segar juga mengandung protein, vitamin B12, yodium, dan
vitamin D yang baik untuk kesehatan tulang Anda Berapa banyak? Sekitar
100 - 150 gram, dua sampai tiga kali dalam seminggu.
2. DAGING
Saat menyusui, Anda perlu makanan yang mengandung sumber protein dan
vitamin B12. Nah, daging sapi tanpa lemak merupakan sumber yang sangat
baik bagi kedua nutrisi tersebut. Apa manfaatnya? Penting dalam
memproduksi ASI dan membantu Anda dalam pemulihan pasca melahirkan.
Selain itu, daging tinggi akan zat besi dan seng, yang berfungsi
meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Berapa banyak? Sekitar 100 - 120
gram, tiga atau empat kali dalam seminggu.
3. TELUR
Sebutir telur mengandung hampir 15 persen dari kebutuhan protein harian
ibu menyusui. Kuning telur adalah salah satu dari beberapa sumber alami
vitamin D, nutrisi penting untuk menjaga tulang Anda dan membantu
pertumbuhan tulang bayi Anda. Apa lagi? Kandungan DHA dalam telur mampu
meningkatkan asam lemak esensial dalam ASI. Berapa banyak? Lebih dari 6
butir telur dalam seminggu.
4. STROBERI
Ibu menyusui harus mengonsumsi buah dalam bentuk segar atau jus setiap
harinya. Nah, stroberi merupakan sumber antioksidan yang baik dan bisa
membantu memenuhi kebutuhan Anda. Plusnya lagi, buah ini mengandung
vitamin C, asam folat, dan serat. Berapa banyak? Satu cangkir
stroberi dalam sehari.
5. EDAMAME
Edamame atau kedelai Jepang ini banyak mengandung protein nabati.
Selain itu, edamame mengandung vitamin K, asam folat, vitamin C,
riboflavin, zat besi, magnesium, fosfor, serta kalium. Bagaimana kalau
ibu menyusui sampai kekurangan protein? Produksi ASI bisa berkurang.
Demikian pula cadangan protein dalam tubuh. Berapa banyak? Satu mangkuk
kecil sebagai camilan.
6. BAYAM
Bayam kaya akan vitamin dan mineral, seperti vitamin B6, zat besi, asam
folat, kalsium, fosfor, serta vitamin A, C, E, dan K. Vitamin B6 dalam
sayuran ini sangat baik dalam membangun kekebalan tubuh bayi. Saat
menyusui, kebutuhan akan vitamin B6 memang lebih banyak dibandingkan
dengan wanita yang tidak menyusui. Itu sebabnya, mengonsumsi bayam lebih
banyak dari biasanya, bisa menambah kandungan vitamin B6 dalam ASI.
Berapa banyak? Sekitar 2 gelas bayam (setelah direbus dan ditiriskan)
dalam sehari.
7. YOGURT
Yogurt adalah salah satu bentuk produk susu. Selain tinggi kalsium
(untuk pertumbuhan tulang dan gigi), yogurt mengandung jutaan bakteri
baik untuk kesehatan usus. Berapa banyak? Sebanyak 200 gram dalam
sehari.
8. AIR
Mengapa penting? Air diperlukan untuk produksi ASI dan juga menjaga
Anda dari dehidrasi (kekurangan cairan tubuh) ketika menyusui. Namun,
berhati-hatilah dengan minuman yang mengandung kafein.
Selain memicu dehidrasi, kafein bersifat menghambat penyerapan kalsium
oleh tubuh, sehingga ibu menyusui kurang memiliki persediaan kalsium
yang disalurkan pada bayi melalui ASI. Kalaupun Anda ingin minum sesuatu
yang mengandung kafein, benar-benar dibatasi ya. Akan lebih baik lagi,
jika Anda memilih minuman tanpa kafein. Berapa banyak? Kira-kira 1 gelas
besar setiap beberapa jam, terutama ketika Anda sedang memberi ASI.
(Parenting.co.id)