Bukan hanya minyak zaitun yang
berinovasi, minyak yang terbuat dari biji-bijian pun kini mudah ditemui
di pasaran. Sama seperti minyak zaitun, minyak dari biji-bijian ini
ternyata juga teman yang baik bagi kesehatan tubuh. “Pada minyak
biji-bijian terkandung banyak asam lemak tidak jenuh, seperti omega 3
dan omega 6. Minyak dengan asam lemak tidak jenuh ini mudah dicerna oleh
tubuh dan tidak mudah menggumpal dalam darah. Minyak biji-bijian juga
mengandung vitamin E yang merupakan faktor penting untuk tetap awet
muda,” jelas Dr. Ir. Nuri Andarwulan, M.Si., ahli pangan dari Fakultas
Teknologi Pangan IPB, Bogor.
Minyak bekatul
Minyak bekatul dikenal juga dengan sebutan rice bran oil. Minyak ini terbuat dari ekstrak bekatul (kulit ari beras). Kaya akan vitamin E dan tidak gampang teroksidasi pada saat penggorengan karena memiliki titik asap yang tinggi, sekitar 254°C. Makin tinggi titik asap yang dapat dicapai oleh suatu jenis minyak, makin baik minyak tersebut digunakan untuk menggoreng.
Kegunaan: Untuk menggoreng, menumis, dressing pada salad.
Minyak canola
Minyak yang diekstrak dari biji tanaman mustard. Komposisi asam lemaknya mirip dengan minyak jagung dan minyak biji bunga matahari. Memiliki titik asap 204° C. Mengandung asam lemak tak jenuh yang baik untuk tubuh sebanyak 94%, sedangkan sisanya sekitar 6% adalah asam lemak jenuh yang tak baik untuk kesehatan tubuh.
Kegunaan: Untuk menggoreng, salad dressing, menumis.
Minyak kedelai
Terbuat dari biji kacang kedelai. Minyak kedelai ini kaya akan kandungan asam lemak tidak jenuh ganda (asam linoleat (omega 3) dan asam linolenat (omega 6)) yang lebih tinggi dibandingkan minyak nabati lainnya. Makanya, minyak ini dapat mencegah kolesterol dan penyakit jantung koroner.
Kegunaan: Untuk dressing pada salad, menumis (asalkan dipanaskan dengan api bersuhu rendah).
Minyak biji bunga matahari
Minyak ini diambil dari sari biji bunga matahari. Kaya akan vitamin E dan asam lemak tidak jenuh ganda yang baik untuk kesehatan jantung.
Kegunaan: Untuk menggoreng, menumis, salad dressing.
Minyak Jagung
Diekstrak dari sari pati biji jagung. Mengandung fitosterol dan antioksidan yang baik untuk jantung.
Kegunaan: Untuk menggoreng, menumis, dan dressing pada salad.
Minyak biji kapas
Diekstrak dari biji kapas. Dikenal juga dengan sebutan cottonseed oil. Kaya akan omega 6 dan antioksidan. Sayangnya, minyak ini baru dipasarkan di Amerika.
Kegunaan: Untuk menggoreng, membuat mayones, dan salad dressing.
(Mona Indriyani/Femina.co.id)
Minyak bekatul
Minyak bekatul dikenal juga dengan sebutan rice bran oil. Minyak ini terbuat dari ekstrak bekatul (kulit ari beras). Kaya akan vitamin E dan tidak gampang teroksidasi pada saat penggorengan karena memiliki titik asap yang tinggi, sekitar 254°C. Makin tinggi titik asap yang dapat dicapai oleh suatu jenis minyak, makin baik minyak tersebut digunakan untuk menggoreng.
Kegunaan: Untuk menggoreng, menumis, dressing pada salad.
Minyak canola
Minyak yang diekstrak dari biji tanaman mustard. Komposisi asam lemaknya mirip dengan minyak jagung dan minyak biji bunga matahari. Memiliki titik asap 204° C. Mengandung asam lemak tak jenuh yang baik untuk tubuh sebanyak 94%, sedangkan sisanya sekitar 6% adalah asam lemak jenuh yang tak baik untuk kesehatan tubuh.
Kegunaan: Untuk menggoreng, salad dressing, menumis.
Minyak kedelai
Terbuat dari biji kacang kedelai. Minyak kedelai ini kaya akan kandungan asam lemak tidak jenuh ganda (asam linoleat (omega 3) dan asam linolenat (omega 6)) yang lebih tinggi dibandingkan minyak nabati lainnya. Makanya, minyak ini dapat mencegah kolesterol dan penyakit jantung koroner.
Kegunaan: Untuk dressing pada salad, menumis (asalkan dipanaskan dengan api bersuhu rendah).
Minyak biji bunga matahari
Minyak ini diambil dari sari biji bunga matahari. Kaya akan vitamin E dan asam lemak tidak jenuh ganda yang baik untuk kesehatan jantung.
Kegunaan: Untuk menggoreng, menumis, salad dressing.
Minyak Jagung
Diekstrak dari sari pati biji jagung. Mengandung fitosterol dan antioksidan yang baik untuk jantung.
Kegunaan: Untuk menggoreng, menumis, dan dressing pada salad.
Minyak biji kapas
Diekstrak dari biji kapas. Dikenal juga dengan sebutan cottonseed oil. Kaya akan omega 6 dan antioksidan. Sayangnya, minyak ini baru dipasarkan di Amerika.
Kegunaan: Untuk menggoreng, membuat mayones, dan salad dressing.
(Mona Indriyani/Femina.co.id)
0 komentar:
Posting Komentar