Tahukah mama? Tempat-tempat yang pernah
digunakan untuk merokok sebenarnya telah tercemari thirdhand smoke,
yaitu residu yang ditinggalkan rokok di dinding, furnitur, karpet,
pakaian, makanan, bahkan debu. Salah satu contohnya bau yang tercium di
kamar atau pakaian yang dikenakan perokok.
Istilah ini mulai muncul beberapa tahun lalu, setelah beberapa penelitian menemukan bahwa zat-zat beracun dari rokok yang menempel di benda-benda tersebut dapat bereaksi dengan ozon dan polutan rumah tangga lainnya membentuk senyawa berbahaya seperti nitrosamin yang bisa menyebabkan kanker.
Risiko kesehatan thirdhand smoke memang lebih kecil dibanding secondhand smoke, tapi tetap saja bagi bayi dan anak-anak tidak ada batas aman untuk paparan senyawa-senyawa berbahaya dari rokok. (Parenting.co.id)
Istilah ini mulai muncul beberapa tahun lalu, setelah beberapa penelitian menemukan bahwa zat-zat beracun dari rokok yang menempel di benda-benda tersebut dapat bereaksi dengan ozon dan polutan rumah tangga lainnya membentuk senyawa berbahaya seperti nitrosamin yang bisa menyebabkan kanker.
Risiko kesehatan thirdhand smoke memang lebih kecil dibanding secondhand smoke, tapi tetap saja bagi bayi dan anak-anak tidak ada batas aman untuk paparan senyawa-senyawa berbahaya dari rokok. (Parenting.co.id)
0 komentar:
Posting Komentar