Jika terpapar pada orang yang memiliki
kesehatan yang bagus, parasit atau virus tokso sama sekali tidak
memiliki dampak apa-apa. Namun, hal ini berbeda apabila orang yang
terpapar virus tersebut adalah ibu hamil.
Resiko yang ditimbulkan virus ini pada seorang ibu hamil pun bermacam-macam, mulai dari janin yang terlahir dengan kondisi tubuh cacat, sampai masalah keguguran kandungan.
Pada dasarnya, toksoplasma gondii, nama resmi virus tokso, dapat menyerang siapa saja, baik perempuan ataupun laki-laki. Jumlah penderita virus ini pun sangat luar biasa besar. Sebuah data statistic bahkan dengan jelas menyebutkan bahwa sepertiga penduduk dunia memiliki virus ini.
Pada kondisi tubuh yang sehat, virus ini tidak akan membahayakan sang penderita. Berbeda halnya apabila kondisi kekebalan tubuh mulai menurun, virus akan menyerang dengan ganas dan menyebabkan beberapa gangguan tubuh serius. Mungkin factor ini pula lah yang mendasari mengapa beberapa kasus penyakit yang diakibatkan virus ini dapat muncul dengan tiba-tiba.
Parahnya lagi, sama sekali tidak ada jaminan apabila seseorang sudah dinyatakan bebas dari virus ini, ia akan bebas selamanya. Hal ini dikarenakan, dalam jangka waktu tiga bulan, ada kemungkinan besar ia akan terpapar virus yang sama.
Lalu mengapa virus ini sangat berbahaya bagi perempuan? Virus ini akan merusak sel-sel telur. Di beberapa kasus virus ini membuat perempuan untuk sulit mempunyai keturunan. Di beberapa kasus lain, pada ibu hamil, anak yang dilahirkan mengidap penyakit kronis seperti hidrosefalus dan masalah penglihatan.
Sayangnya, dampak pada anak yang baru dilahirkan terkadang susah untuk dilihat. Bayi bisa lahir dengan kondisi yang sehat, namun selang waktu beberapa lama, gejala-gejala serius baru akan muncul. Tidak lah mengherankan apabila dalam beberapa kasus, perawatan sering terlambat.
Lalu, berapa besar kemungkinan seorang ibu hamil untuk menderita penyakit ini? Sekitar 40% ibu hamil memiliki resiko dengan rasion ini. Virus tokso akan menyerang otak saraf janin, lebih cepat daripada antobodi yang akan menghilangkannya.
Lalu, dari mana virus ini menular? Penularan bisa terjadi lewat makanan dan binatang. Makanan seperti daging, sayur, dan juga buah bisa sudah terpapar virus ini. Penyebab lain adalah transfuse darah dan juga organ tubuh yang ditransplantasi.
Anda juga bisa mendapatkan virus ini dari hewan peliharaan, seperti anjing dan kucing. Kucing merupakan pusat berkembangnya virus tokso. Virus ini berkembang biak dalam usus kucing. Telur akan keluar dalam jumlah jutaan dari feses kucing. Dan sayangnya, virus ini bisa bertahan hidup di alam bebas selama berbulan-bulan.
Apakah ada pengobatan untuk penyakit yang disebabkan oleh virus ini? Ada. Dokter biasanya akan memberikan antibody untuk ibu hamil. Pyrimethamine dan sulfadiazine merupakan jenis obat yang paling umum untuk mengatasi virus ini.
(Perempuan.com)
Resiko yang ditimbulkan virus ini pada seorang ibu hamil pun bermacam-macam, mulai dari janin yang terlahir dengan kondisi tubuh cacat, sampai masalah keguguran kandungan.
Pada dasarnya, toksoplasma gondii, nama resmi virus tokso, dapat menyerang siapa saja, baik perempuan ataupun laki-laki. Jumlah penderita virus ini pun sangat luar biasa besar. Sebuah data statistic bahkan dengan jelas menyebutkan bahwa sepertiga penduduk dunia memiliki virus ini.
Pada kondisi tubuh yang sehat, virus ini tidak akan membahayakan sang penderita. Berbeda halnya apabila kondisi kekebalan tubuh mulai menurun, virus akan menyerang dengan ganas dan menyebabkan beberapa gangguan tubuh serius. Mungkin factor ini pula lah yang mendasari mengapa beberapa kasus penyakit yang diakibatkan virus ini dapat muncul dengan tiba-tiba.
Parahnya lagi, sama sekali tidak ada jaminan apabila seseorang sudah dinyatakan bebas dari virus ini, ia akan bebas selamanya. Hal ini dikarenakan, dalam jangka waktu tiga bulan, ada kemungkinan besar ia akan terpapar virus yang sama.
Lalu mengapa virus ini sangat berbahaya bagi perempuan? Virus ini akan merusak sel-sel telur. Di beberapa kasus virus ini membuat perempuan untuk sulit mempunyai keturunan. Di beberapa kasus lain, pada ibu hamil, anak yang dilahirkan mengidap penyakit kronis seperti hidrosefalus dan masalah penglihatan.
Sayangnya, dampak pada anak yang baru dilahirkan terkadang susah untuk dilihat. Bayi bisa lahir dengan kondisi yang sehat, namun selang waktu beberapa lama, gejala-gejala serius baru akan muncul. Tidak lah mengherankan apabila dalam beberapa kasus, perawatan sering terlambat.
Lalu, berapa besar kemungkinan seorang ibu hamil untuk menderita penyakit ini? Sekitar 40% ibu hamil memiliki resiko dengan rasion ini. Virus tokso akan menyerang otak saraf janin, lebih cepat daripada antobodi yang akan menghilangkannya.
Lalu, dari mana virus ini menular? Penularan bisa terjadi lewat makanan dan binatang. Makanan seperti daging, sayur, dan juga buah bisa sudah terpapar virus ini. Penyebab lain adalah transfuse darah dan juga organ tubuh yang ditransplantasi.
Anda juga bisa mendapatkan virus ini dari hewan peliharaan, seperti anjing dan kucing. Kucing merupakan pusat berkembangnya virus tokso. Virus ini berkembang biak dalam usus kucing. Telur akan keluar dalam jumlah jutaan dari feses kucing. Dan sayangnya, virus ini bisa bertahan hidup di alam bebas selama berbulan-bulan.
Apakah ada pengobatan untuk penyakit yang disebabkan oleh virus ini? Ada. Dokter biasanya akan memberikan antibody untuk ibu hamil. Pyrimethamine dan sulfadiazine merupakan jenis obat yang paling umum untuk mengatasi virus ini.
(Perempuan.com)
0 komentar:
Posting Komentar