Mangga tak hanya dapat dimakan sebagai buah segar dan pencuci mulut.
Buah berdaging dengan aneka bentuk, ukuran, warna, dan citarasa ini kaya
akan manfaat. Kandungan serat, vitamin A dan C serta aneka flavonoid di dalammya, bisa sebagai anti sembelit, membersihkan sistem sirkulasi darah dan mencegah kanker serta gangguan pembuluh darah.
Kaya antioksidan betakaroten. Mangga merupakan sumber
beta-karoten, kalium, dan vitamin C. Beta-karoten adalah zat dalam tubuh
yang akan diubah menjadi vitamin A. Beta-karoten dan vitamin C
tergolong antioksidan, senyawa yang dapat mencegah kanker karena dapat
menetralkan radikal bebas. Zat-zat gizi antioksidan, seperti
beta-karoten dan vitamin C, membuat radikal bebas tak berbahaya dengan
menetralkannya. Dan mangga mengandung zat-zat gizi antioksidan yang
melimpah.
Sumber Vitamin C. Setiap 100 gram mangga masak
mengandung vitamin C sebanyak 41 mg, pada mangga muda hingga 65 mg.
Selain sebagai antioksidan, vitamin C berfungsi menjaga dan memacu kesehatan pembuluh-pembuluh kapiler, kesehatan
gigi dan gusi. Ia membantu penyerapan zat besi dan dapat menghambat
produksi natrosamin, zat pemicu kanker. Vitamin C mampu membuat jaringan
penghubung tetap normal dan membantu pemyembuhan luka.
Mengandung Kalium. Tiap 100 gram mangga terkandung
kalium sebesar 189 mg. Berfungsi meningkatkan keteraturan irama denyut
jantung, mengaktifkan otot, dan membantu tekanan darah. Konsumsi kalium
yang memadai dapat mengurangi efek natrium dalam meningkatkan tekanan
darah, dan secara bebas memberikan kontribusi terahadap penurunan resiko
terserang stroke.
AyahBunda.co.id
Image: herbalalami-xamthon.com
0 komentar:
Posting Komentar