Smartphone kini jadi salah satu kebutuhan primer di kalangan masyarakat perkotaan. Saat berjalan, di mobil, kantor bahkan menjelang tidur banyak yang tidak bisa lepas dari gadget yang satu ini.
Secara konstan memandang layar smartphone setiap hari ternyata memberikan dampak negatif pada kulit, yaitu membuatnya lebih cepat menua. Saat menggunakan smartphone, kepala otomatis akan selalu menunduk dan itu akan menyebabkan terjadinya pembentukan keriput serta garis-garis halus di sekitar leher.
Keriput pada leher dan dagu yang disebabkan oleh pemakaian smartphone dan komputer ini disebut Techneck dan bisa membuat tampilan wajah terlihat lebih tua dan kurang menarik. Seperti yang diungkapkan Dean Nathanson, Managing Director CACI --klinik khusus facelift tanpa operasi-- para penggila teknologi kini mulai menyadari terbentuknya kerutan di sekitar leher yang bisa mengganggu penampilan. Meski begitu, kebiasaan menggunakan smartphone terlalu sering tampaknya tidak akan berkurang.
"Kita adalah bangsa pekerja keras dan tidak bisa lepas dari mengecek e-mail, membaca e-book atau social media. Itu adalah hal yang sangat normal sekarang ini," ujar Dean, seperti dikutip dari Daily Mail.
Selain menyebabkan kerutan pada leher, terlalu sering menggunakan smartphone juga berdampak pada postur tubuh terutama punggung. Sakit pada punggung menjadi keluhan nomor satu pada para pengguna smartphone.
"Tubuh kita tidak dirancang untuk berada pada posisi yang sama dalam waktu lama dan banyak orang postur tubuhnya jadi tidak bagus karena hal ini. Kini banyak pasien yang datang ke klinik fisioterapi dengan masalah pada leher, punggung dan bahu juga rasa sakit di pergelangan tangan," tutur Josh Catlett, seorang ahli fisioterapi.
Oleh karena Josh menyarankan pentingnya mengurangi pemakaian smartphone sehari-hari. Setidaknya hindari menggunakan smartphone saat makan siang dengan tidak membawa alat tersebut ketika pergi ke kantin atau restoran. (wolipop.detik.com)
0 komentar:
Posting Komentar